Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Kasir beserta diagram

Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Kasir

BAB I

Pendahuluan



I.1. Latar Belakang

Teknologi semakin berkembang dan mulai merambah pada dunia bisnis, maka dari itu penggunaan teknologi pada bidang bisnis mulai merambah dan dikembangkan oleh para pelakunya. Hal tersebut menjadi kesempatan terbuka bagi para pelaku IT selain untuk peluang kerja bisa dijadikan juga sebagi tempat mengasah kemapuan mereka di bidang IT yang terus berkembang bahakan tiap detiknya.

Informasi yang cepat dan tepat menjadi faktor utama yang diperhitungkan pada zaman kini, maka dari itu teknologi selalu berpatokan pada hal tersebut. Banyak bidang bisnis yang mangandalkan sistem teknologi untuk mengatasi permasalahan mereka, misalnya sistem pelayanan di supermarket yang memiliki banyak barang. Berangkat dari faktor yang menjadi perhitungan tersebut maka dibuatlah Perancangan Sistem Informasi Kasir. Yang diharapkan mempu mengatasi setiap transaksi yang terjadi disebuah supermarket atau toko tertentu dengan jumlah transaksi yang banyak setiap harinya.

Dengan terbentuknya sistem ini akan lebih memudahkan pelaku bisnis untuk mengatasi permasalahan pelayanan ini dengan pelayanan yang cepat dan akurat.







1.2. Identifikasi masalah

Adanya permasalahan mengenai penanganan seta ketidak jelasan pelayanan pada sebuah supermarket perlu dibenahi , hal ini akan membuat sebauh perusahaan menjadi lebih hemat dan lebih capat dalam melayani transaksi.

1.3. Pembatasan Masalah

Sistem ini hanya dibentuk sebagai perancangan sistem informasi dengan pokok pembahasan sebagai berikut :

a) Diagram Use Case

b) Definisi kelas, atribut dan metode untuk sistem tersebut sehingga menghasilkan Class

Diagram.

c) Statechart Diagram

d) Activity Diagram

e) Sequence Diagram

f) Deployment Diagram



I.2. Tujuan

Adapun tujuan dari terbentuknya perancangan sistem ini adalah :

a. Terciptanya sebuah sistem yang berbasis teknologi ;

b. Mempermudah setiap pelaku binis untuk melakukan tansaksi;

c. Menghemat biaya untuk pengganti orang pencatat transaksi.



BAB II

LANDASAN TEORI

II.1. Pengertian

a) Diagram Use case

Menurut (Pilone,2005:bab7.1) Use Case menggambarkan fungsi tertentu dalam suatu sistem berupa komponen kejadian atau kelas. Sedangkan menurut (whitten,2004:258) mengartiak use case sebagai urutan langkah-langkah yang secaran tindakan saling terkait (scenario), baik teroptimalisasi maupun secara manual, untk tujuan melengkapi tujuan bisnis tunggal.



b) Kelas (Class)

Kelas adalah penggambaran satu set objek yang memiliki atribut dan behavior yang sama (Prabowo Pudjo Widodo;Herlawati, 2011 : Bab 1: 3).

c) Atribut

Identik disebut sebagai sitilah kolom data yang masing masing kolom membentuk tabel.(Fathansyah, 2012:Bab4:45).

d) Metode

me·to·de /métodé/ n 1 cara teratur yangg digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai yang dikehendaki; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan; 2 Ling sikap sekelompok sarjana terhadap bahasa atau linguistik, misal metode preskriptif, dan komparatif; 3 prinsip dan praktik pengajaran bahasa, misal metode langsung dan metode terjemahan.

e) Statechart Diagram

Diagram Statechart dalam UML kadang disebut dengan istilah diagram state machine. Diagram ini menggambarakan prilaku sistem perangkat lunak uang kita buat dan perilaku kelas, subsistem dan seluruh aplikasi. Selain itu diagram state machine bermanfaat juga unuk meyediakan cara yang baik dalam memodelkan komunikasi yang terjadi dengan entitas luar via protocol atau sistem dasarnya (Pilone, 2005:bab 8).

f) Sequence Diagram

Menurut Martin Fowler (2005:212) Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu.

g) Activity Diagram

Diagram akktifitas lebih memfokuskan diri pada eksekusi dan alur sistem daripda bagaimana sistem itu dirakit. (Prabowo Pudjo Widodo;Herlawati, 2011 : Bab 8: 143).



h) Deployment Diagram

Model diagram deployment bagian-bagian perangkat lunak suatu sistem ke perangat keras yang akan mengeksekusinya. Prabowo Pudjo Widodo;Herlawati, 2011 : Bab 6: 109).



BAB III

PEMBAHASAN



III.1. Penjelasan

1) Usecase Diagram.



Penjelasan :

a) Pembeli : Pembeli adalah aktor dalam sistem ini yang bisa menjadi entitas, dan memliki aktivitas pembayaran, pengembalian, mengambil bukti bayar, dan melihat harga.

b) Petugas Kasir : Petugas kasir menjadi aktor dan bisa menjadi entitas, tugas kasir adalah melayani pembelian serta membuat laporan pasa supervisor. Memiliki aktivitas,melayani pembayaran, memberi kembalian sertan menampilkannya, mencetak bukti bayar, mencatat hasil transaksi, update data barang dan membuat laporan.

c) Supervisor : Tugas supervisor adalah meminta laporan dan mengecek laporan.



2) Definisi kelas, atribut dan metode untuk sistem tersebut sehingga menghasilkan Class Diagram.

Dalam kasus ini dipilih sebuh metode berorientasi objek untuk mendefinisian kelas dan atribut terlebih dahulu sebelum membuat diagram kelasnya, maka data yang didapat adalah sbegai berikut:





Barang diturunkan dari objek utamanya barang menjadi kelas barang masuk dan barang keluar, sementara objek lainnya dijadikan sebagai obejek yang memiliki entitas.









Kemudian setelah data didapat maka dibentuk diagram kelas sebagai berikut :





Data penjualan dijadikan sebagai suatu package sebagai ringkasan barang yang terjual dengan berbagai atribut yang dimiliknya saat pembelian, kemudian patugas kasi mengupdate barang yang terjual berupa kode dan kumlah barang. Setelah itu menjadi bahan untuk laporan pada supervisor.





3) Statechart Diagram

Statechart diagram yang terbentuk adalah sebagai berikut :



State awal berada pada pembeli yang melihat harga, kemudian petugas kasir memberikan pelayanan preview harga setelah login sebelumnya, kemudian setelah pembeli memlilih barang maka ia membayar dengan cash, dan petugas kasir melayani pembayaran maka menghasilkan sebuah dokumen berupa data bayar. Kemudian petugas kasir memberikan bukti bayar sebagai bukti bahwa barang telah dibeli, dan pembeli mengambil bukti bayar.

Setelah transaksi jual beli dilakukan, maka petugas kasir mengupdate data ke database dengan menginput data penjualan berupa kode dan jumlah barang, untuk selanjutnya dijadikan sebagai bahan membuat laporan yang akan diberikan pada supervisor.



4) Activity Diagram



Diagram aktivitas menggambarkan diagram dengan aktivitas secara lebih mendetail lagi, maka dari objek yang telah diketahui maka didapatkan :





Pembeli melihat harga dengan aktivitas cek data barang dan dilayani petugas kasir dengan aktivitas pelayanan cek data barang, selanjtnya pembeli membayar dan memiliki aktivitas memberi cash dan petugas kasir memberi pelayanan, berupa membeli kembalian jika uang lebih dan menampilkan data kembalian, Bila uang pas maka petugas kasir langsung mencetak bukti bayar dan memberikan bukti bayar ke pembeli. Kemudian melakukan input data dengan mengetikan kode soal dan jumlah barang. Kemudian untuk dijadikan bahan untuk membuat laporan untuk supervisor.

5) Sequence Diagram





Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu.

Pada sistem ini ada 5 objek yang digambarkan , yaitu pembeli, barang , petugas, kasir, data penjuala, laporan, dan supervisor. Alur sama hanya lebih dibuat sederhana namun sistem sama dengan mempersingkat tampilan antara pembeli dan petugas kasir.









6) Deployment Diagram

Dibuat untuk memetakan bagan perangkat lunak keperangkat keras yang akan mengeksekusinya, untuk sistem diatas dibuat diagram seperti berikut :



Data pembelian adalah artifak dari sistem informasi kasir,yang akan di proses pada sistem.

Digambarkan ada beberapa PC dan server dan berikut penjelasannya :

a) PC Kasir : Melayani pembayaran selanjutnya diteruskan pada database untuk dapat menjadi laporan.

b) PC harga cheker : Disediakan dan aktif sesuai dari izin PC kasir untuk chek harga.

c) Pengolah data : Bekerja melayani akses update dan cek data yang dilakukan kasir dan user.

d) PC Supervisor : Melihat Laporan yang sudah ada dibuat dari kasir

e) Server Database : Server menampung Seluruh data barang masuk dan keluar yang ada pada supermarket tersebut serta laporan yang di input oleh kasir.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

IV.1. Kesimpulan

Sebuah sistem bisa dikatakan baik, bila memenuhi kebutuhan user dan bukan hanya bisa dijalankan, selain itu faktor kenyamanan dan pengembangan harus diperhatikan.



IV.2. Saran

Sebuah sistem harus memenuhi kebutuhan penggunanya, dan mampu membantu memecahkan masalah dan juga mampu dikembangkan tanpa harus merusak sistem yang lama.

Selain itu sistem yang baik adalah sistem yang bisa berkembang mengikuti perkembangan zaman yang berlaku.


Download Contoh

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2014 Dunia Naeta All Right Reserved