HomeProgramming Story**Programmer Ini Nyaris Gila Gara-Gara Bug Sederhana... (Kamu Gak Akan Percaya Bugnya Apa!)**
**Programmer Ini Nyaris Gila Gara-Gara Bug Sederhana... (Kamu Gak Akan Percaya Bugnya Apa!)**
Si Jono, programmer handal (katanya!), lagi ngerjain proyek aplikasi *e-commerce* paling canggih sedunia. Bayangin aja, fitur-fiturnya udah kayak Transformer, bisa berubah-ubah sesuai kemauan user. Eh, tapi tiba-tiba aplikasi ambyar! Semua data pesanan berantakan, gambar produk jadi kotak-kotak, bahkan tombol "Beli Sekarang" berubah jadi "Hapus Akun!". Jono udah merinding bulu kuduknya, keringetan dingin, hampir nangis bombay. Dia cek kode programnya berulang-ulang, mata udah kayak panda, rambutnya acak-acakan. Sampai akhirnya dia tepar di depan laptop, ngelantur ngomong bahasa mesin.
Setelah seharian begadang, minum kopi sampai tiga liter, Jono akhirnya menemukan sumber masalahnya. Gak percaya? Bugnya cuma koma! Iya, koma! Ternyata di salah satu baris kode, dia lupa kasih koma setelah variabel "harga_produk". Sebuah koma kecil yang tak kasat mata, berdampak besar pada seluruh sistem! Bayangin aja, Jono udah nyari bugnya dari algoritma rumit, database muter-muter, eh ternyata cuma masalah tanda baca sepele! Dia sampai nendang kursi, teriak-teriak, "KOMAAAAA!!!" Tetangganya sampai lapor polisi kirain ada maling.
Untungnya, setelah koma itu ditambahkan, aplikasi langsung normal lagi. Jono langsung senyum-senyum sendiri kayak orang gila. Dia ngasih treat kopi susu semua timnya, sambil curhat panjang lebar soal koma jahat itu. Dari kejadian ini, Jono jadi lebih teliti dan selalu ngecek kode programnya berkali-kali, terutama soal tanda baca. Sekarang, dia udah punya ritual khusus sebelum coding: minum kopi, meditasi sebentar, lalu baca ulang kode sambil ngucap "koma, koma, koma..." berulang-ulang. Gak lucu sih, tapi setidaknya dia belajar dari kesalahan, dan sekarang aplikasi *e-commerce*-nya udah aman dari teror koma jahat.
0 komentar:
Post a Comment