Sebenarnya Anda Tahu Kenakalan Remaja Sekarang !

Sampai kapan kita akan menutup mata dan telinga ? Sampai kapan kita akan membiarkan mereka semakin terjerumus?

kata di atas bukan sebagai kedok bahwa penulis adalah orang suci. hanya saja mengapa kita terdiam saat kita melihat banyak rekan atau anak remaja yang semakin menjadi jadi. Kenapa kita selalu membiarkannya.

apakah mungkin negara ini sudah tidak bisa bangkit lagi?
Pertanyaan-pertanyaan itu muncul saat perbincangan saya dengan rekan-rekan saya akhir-akhir ini.
Kenakalan remaja memang sudah tidak bisa ditanggulangi kecuali kesadaran dirinya masing masing. Ada pepatah tua mengatakan " Biarkanlah nanti juga kalau terasa ia akan berhenti". Lalu apakah kita akan membiarkan hal tersebut berlangsung dan menunggu seseorang terjerumus terlebih dahulu kemudian membantunya ?

Bagi anda orang yang memiliki pengetahuan Agama kenapa hanya diam? kenapa kalian tidak mampu meyakinkan hati mereka?

bagi anda yang berpendidikan kenapa anda hanya diam dan menutup mata juga telinga saat anak didik kalian terjerumus?

Generasi bangsa akan selalu berganti tapi kualitas generasi selanjutnya ditentukan oleh generasi sebelumnya
gambar dari : http://hasanzainuddin.files.wordpress.com/2012/06/adosex.jpg

1. Masalah Sex bebas.
 Bukankah kalian pernah mendengar setidaknya kelakuan rekan kalian yang seperti ini ? Kenapa kita tidak mencoba mengingatkan? apakah kita ingin dia (teman baik kita) terjerumus?
walau kita akan dibilang parno atau apapun lakukanlah yang terbaik bagi teman. 





2. Obat-Obatan

Bukan hanya satu atau dua mungkin yang anda dengar, hal ini adalah hal yang membuat mental remaja semakin terpuruk semakin hari. Yang mereka pikirkan hanya kesenangan duniawi. Tanpa paham apa akibat dan akhir yang akan ia tempuh nanti.

Memang mungkin masalah keluarganya lebih berat dari apa yang kita tahu. Tapi apakah dengan hanya jalur ini mreka bahagia? sadarkan mereka masih punya kita temannya yang akan selalu ada dan menemani!


3. Tawuran antar pelajar

barapa jiwa yang para pahlawan korbankan untuk membela para anak cucunya agar mereka bisa layak berilmu dan bisa sekolah. Lalu berapa banyak nyawa yang anak sekarang korbankan untuk mengecewakan leluhurnya yang berjuang?
   Jangan buat setiap nyawa terbunuh percuma. kenapa harus selalu diakhiri dengan pertumpahan darah? sejauh mana kalian ingin disegani? jadilah orang yang baik sesuai agama dan aturan maka orang akan segan padamu.



Percayalah kawan kita tidak sendiri. Kita bisa membangun bangsa ini walau terlihat sulit. Cukup jangan selalu menyalahkan siapapun. Kita mulai dengan diri kita sendiri, mari kita wujudkan mimpi kita yang dulu pernah ada, saya pernah seperti kalian pernah melewati masa mudia itu  kini saya tersadar semua itu tidak lah berati apa-apa. 

Sebarkan atikel ini untuk 1 teman yang berharga di luar sana

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2014 Dunia Naeta All Right Reserved